Teachers & Schools
Pendidikan merupakan salah satu hal yang cukup mahal di Indonesia. Sekolah favorit SD hingga SMA metapkan biaya selangit kepada orang tua yang anaknya ingin berada di sana. Apalagi dengan diberlakukannya sistem zonasi, di mana Anda tidak bisa dengan mudah masuk sekolah negeri berkualitas.
Sudah menjadi rahasia umum, ada permainan di belakang untuk memperebutkan kursi kosong di sekolah negeri favorit. Setiap tahun ada saja sekolah yang terungkap melakukan pungli.
Berbanding luruskah upaya orang tua menyekolahkan anak di tempat mahal? Apa manfaatnya?
Sejatinya segala sesuatu yang mahal, seperti sekolah harus memberi jaminan kualitas terbaik. Pihak pengelola harus menyediakan fasilitas lengkap dengan guru-guru terbaik. Selain itu, kenyamanan siswa juga menjadi lebih mendapatkan perhatian. Kurikulum yang berbeda dengan tujuan menyesuaikan kebutuhan zaman juga harus dipersiapkan.
Namun, kenyatannya tidak semua demikian. Beberapa sekolah mahal tidak sesuai yang diharapkan. Mereka memang mempunyai sarana dan prasarana sempurna tetapi tidak dikelola dengan baik. Guru-guru yang mendapat gaji di luar standar sehingga kreativitas dan inovasi yang diharapkan tidak berjalan baik.
Sebaliknya, ada sekolah biasa alias reguler bahkan sekolah negeri yang berkualitas baik.
Menurut Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. H. Arief Rachman mahal dan tidaknya dipengaruhi oleh orang tua. Orang tua yang berpikir, sekolah mahal kualitasnya bagus. Sekolah yang demikian kemudian diserbu banyak orang hingga menaikkan penawarannya.
"Hilangkan keyakinan bahwa sekolah mahal pasti bagus," katanya dikutip dari Harian Republika online, Januari 2016.
Lebih lanjut Arief Rachman menyebut, bagus itu persoalan rasa. Sebagaimana makanan, sering orang menilai makanan yang mahal akan enak. Namun, rasa itu bisa berbeda-beda setiap orang.
Psikolog di Rumah Sekolah Dandelion, Jakarta, Agstried Elisabeth Piether dikutip dari Kumparan pada Desember tahun 2022 membenarkan, sekolah yang mahal mempunyai sarana dan prasarana lengkap dan bagus. Biaya yang tinggi juga menyebakan lembaga pendidikan dapat memilih guru terbaik untuk mengajar.
Namun, dia sepakar dengan Arief Rachman. Tidak semua sekolah mahal kualitasnya bagus.
"Memang untuk sebuah sekolah punya sarana, punya fasilitas, punya lingkungan yang kayaknya tertata dengan baik, itu kan butuh biaya. Sejujurnya demikian. Tapi, kalau misalnya ditanya apakah mahal sama dengan baik, tidak pernah seperti itu," jelasnya.
Banyak hal yang dapat dipertimbangkan orang tua untuk menyekolahkan anak. Jangan sampai sekolah mahal dengan biaya tinggi diberikan kepada anak dengan alasan gengsi. Gaya hidup yang mereka hadapi juga akan berbeda. Anak harus dipersiapkan untuk hal yang sama.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan orang tua untuk memilih sekolah anak adalah sebagai berikut.
1. Biaya
Biaya pendidikan harus disesuaikan dengan budget dan kemampuan. Anak sekolah tidak hanya beberapa bulan. Selain biaya masuk akan ada beberapa pengeluaran lain, seperti transportasi, uang saku, hingga ekstrakurikuler yang harus diperhitungkan.
2. Tujuan Pendidikan
Orang tua ingin anak menjadi seperti apa di masa depan?
Jika Anda ingin anak lebih mengenal agama misalnya. Sekolah agama yang menawarkan biaya murah hingga selangit ada. Ini pun masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa hal, seperti penerapan agama, tahfidz, dan lainnya. Setiap sekolah mempunyai keunggulan sendiri.
Di luar itu, ada sekolah alam, sekolah wirausaha, sains, pertanian, pesantren, dan seterusnya.
3. Pendidikan Anak di Rumah
Bagaimana pun jauhnya anak sekolah, keluarga alias rumah tetap utama.
Jika Anda sehari-sehari di rumah dan dapat membimbing anak sambil bekerja, sekolah umum reguler dapat menjadi pilihan. Sekolah full day selain kurikulumnya menjadi prioritas jika Anda ingin semua materi pelajaran tuntas di sekolah.
Pendidikan di sekolah hendaknya sejalan dengan di rumah. Anda yang menginginkan anak dekat dengan seni harus mendorong hal yang sama di rumah.
4. Jarak Sekolah
Jarak sekolah harus menjadi pertimbangan dalam memilih sekolah.
Lembaga pendidikan bileh saja favorit, mahal, dan berkualitas, tetapi jika jauh bagaimana? Tanyakan kepada anak, apakah mereka siap untuk menjalaninya selama minimal 3 tahun. Apalagi kalau untuk mencapainya harus melewati kemacetak kota.
Yes, sekolah mahal memang tidak menjamin kualitas. Namun, jika Anda ingin yang bagus dengan kualitas terjamin, cek di sini! Odysee.education memberikan banyak informasi bagi orang tua dan guru.
Teachers & Schools
Study in Indonesia or Abroad? Don’t Decide...
6 Maret 2025
Education
Kemendikbud Opens Superior Scholarship...
7 Maret 2025
News
Pancasila Education in the Independent...
6 Maret 2025
Teachers & Schools
Study in Indonesia or Abroad? Don’t Decide...
Studying at a dream university in Indonesia is a popular choice for many. This is evident from the increasing number of participants taking entrance exams for public universities (PTN). However, some prefer to pursue higher education abroad.
6 Maret 2025
Teachers & Schools
9 Themes of Character Development Projects...
Pancasila Education is one of the most highlighted distinctions in the Kurikulum Merdeka. Although it contains similar material to Pancasila and Citizenship Education (PPKn) in the 2013 Curriculum (K13), it is now designed to be delivered to students in a more engaging way.
6 Maret 2025
Teachers & Schools
Academic Calendar 2023-2024: School Holidays...
For the 2023-2024 academic year, the education calendar in various provinces across Indonesia outlines the semester break schedules for elementary (SD), junior high (SMP), senior high (SMA), and vocational school (SMK) students. The even-semester break typically runs from June to July 2023. This holiday period also coincides with the School Orientation Program (MPLS) for new students at different levels.
6 Maret 2025