Untuk Guru & Sekolah

Sekolah Alam dan Formal, Apa Perbedaannya?

Dewasa ini banyak berdiri sekolah alam. Sekolah yang memadukan alam dengan pembelajaran dan tidak mengikat siswa untuk duduk manis di kelas. Apa perbedaannya dengan sekolah reguler?
  • 31 Oktober 2023
  • admin
  • sekolah alam
  • sekolah reguler
  • perbedaan

Memasuki sebuah sekolah di wilayah Depok, tidak terlihat kelas-kelas berdinding tinggi seperti tempat belajar lain pada umumnya. Anak belajar dengan duduk di lantai dan alam terbuka. Guru pun menjelaskan pelajaran dengan membawa berbagai media. Siswa dengan atusias mengemukakan pendapatnya. Ya, ini ciri sekolah alam yang sudah lebih dari 20 tahun ada di Indonesia dan kian menjamur.

Sekolah alam ini menerapkan kurikulum merdeka dengan penyesuaian. Mereka menambahkan pendidikan agama dan kewirausahaan di dalamnya. Bermain sambil belajar di alam merupakan konsep yang diusung agar anak lebih semangat mengenyam pendidikan.

Sayang, fasilitas dan sdm menyebabkan sekolah alam cenderung lebih mahal dibandingkan biasa. Alasannya, mereka membutuhkan bidang yang lebih luas dan menyeleksi guru kreatif.

Perbedaan Sekolah Alam dan Reguler

Sekolah alam memang berbeda dengan sekolah formal biasa.

Di mana umumnya siswa di sekolah reguler belajar di sebuah ruangan yang tertutup dengan sejumlah meja dan kursi sebagai tempatnya. Begitu pula dengan guru yang mengajar. Di luar itu, ada papan tulis dan lemari yang berisi berbagai media pembelajaran.

Sebagai alternatif agar suasana kelas tidak membosankan, di beberapa sekolah menyediakan alas duduk di lantai. Pada saat tertentu, kursi dan meja akan dipinggirkan dan mereka belajar di atas permukaan lantai.

Meskipun demikian, tidak seperti sekolah alam, pembelajarn sebagian besar tetap di dalam kelas.

Agar orang tua tidak salah memilih, yuk ketahui perbedaan sekolah alam dan formal pada umumnya! Dengan demikian buah hati dapat bersekolah di tempat yang menyenangkan untuk dirinya.

1. Kurikulum

Umumnya sekolah formal dan reguler menggunakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Kini ada Kurikulum Merdeka. Pedoman pembelajaran yang harus diakui tetap berorientasi pada nilai-nilai akademik meski sudah mengalami perubahan.

Beberapa sekolah formal sudah membuat kurikulum yang lebih personal untuk memberikan ciri khas kepada sekolah dan menyesuaikan kebutuhan siswa. Namun, sebagian besar tetap mengacu kepada panduan pemerintah.

Sedikit berbeda dengan kurikulum yang digunakan di sekolah alam. Mereka menggunakan acuan pembelajaran sendiri. Targetnya juga berlainan.

Ada sekolah alam wirausaha, tahfiz, sains, seni, olahraga, dan seterusnya, mirip dengan boarding school dan pesantren. Saat siswa berada di tingkat akhir, mereka baru mempelajari beberapa materi akademik khusus untuk ujian. Pada tingkat ini kematangan murid sudah diperhitungkan benar sehingga menyerap pelajaran lebih cepat dan baik.

Sebagian besar sekolah alam menitikberatkan pada leadership hingga anak belajar keterampilan untuk hidup lebih mandiri, termasuk dalam berwirausaha.

2. Tempat Belajar

Seperti sudah dikemukakan di atas, sekolah alam menyediakan tempat terbuka dan luas. Semua pembelajaran sebisa mungkin dilakukan di tempat aslinya. 

Saat belajar IPA tentang tumbuhan siswa akan ke kebun untuk benar-benar meliat wujud bunga dan berbagai cirinya. Begitu pula dengan fenomena alam lain. Anak akan diajak lebih banyak belajar di laboratorium terbuka.

Sementara di sekolah formal, kebanyakan kegiatan siswa di kelas. Pengecualian diberikan saat pelajaran pendidikan jasmani dan beberapa ekstrakurikuler.

3. Belajar Bebas dan Berbasis Pengalaman

Di kelas alam, siswa lebih cenderung bebas dalam belajar. Murid dapat memilih posisi ternyaman di kelas saat guru mengarahkan, tidak harus duduk manis di kursi. Beberapa di antaranya dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan minat.

Sekolah yang umumnya berada di luar ini memberikan materi pelajaran berbasis pengalaman. Sebagian besar anak dengan gaya belajar audio visual akan lebih mudah paham. 

4. Biaya

Dengan berbagai fasiltas yang ada, biaya sekolah alam cenderung lebih mahal. Namun, jika dicermati banyak sekolah formal favorit mematok biaya lebih tinggi.

Jadi, Anda yang merasa anak akan cocok di sekolah alam daripada di sekolah formal tidak perlu khawatir. Cek saja alamat terdekat dahulu. Khusus untuk informasi dan berita pendidikan terkini di sini tempatnya.

 

Chat Icon