Pendidikan

Peran Orang Tua untuk Anak yang Terdaftar di Full Day School, Apa Saja?

Full day school memang merupakan alternatif pendidikan yang cukup baik agar anak lebih berkembang kemampuan, minat, dan bakatnya. Namun, sekolah ini mempunyai beberapa kekurangan. Peran orang tua sangat penting.
  • 7 November 2023
  • admin
  • full day school
  • peran orang tua
  • anak

Setelah anak masuk sekolah, tugas dan peran orang tua tidak langsung berhenti begitu saja. Termasuk jika ada di full day school.

Setiap sistem pendidikan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada sekolah yang sempurna, sebagus apapun fasiltas dan tingginya biasa. Semua tidak menjamin kualitas pendidikan yang baik.

Untuk mengantisipasi kekurangan sekolah, orang tua tidak perlu menuntut pihak lembaga. Akan lebih baik jika saling introspeksi diri. Sekolah berusaha lebih baik dan Anda menutupi kekurangan dengan berperan lebih aktif.

Peran Orang Tua untuk Anak di Full Day School

Peran orang tua sangat penting untuk anak di semua jenjang pendidikan. Tidak peduli anak sudah dimasukkan pada lembaga pendidikan formal yang paling bagus, orang tua tidak dapat melepaskannya begitu saja. Apalagi jika ini bukan boarding school, di mana setelah sekolah usai anak akan kembali pulang ke rumah.

Sejatinya, full day school, sama dengan sekolah lain yang berusaha memberikan pembelajaran terbaik untuk anak dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 
Namun, tidak dapat dapat dipungkiri, kelelahan anak karena bersekolah sangat lama dan sosialisasi dengan lingkungan lain harus diperhatikan.

Di sini perlunya peran orang tua. Apa sajakah itu? Cek di sini, ya!

1. Mengurangi Les dan Kursus

Materi di sekolah penuh hari pada dasarnya sudah tuntas dilaksanakan di jam pelajaran. Guru berusaha membuat anak memahaminya di sekolah tanpa pekerjaan rumah lagi untuk mengulangi pelajaran. Jika pun ada keterlambatan, anak akan mendapatkan sedikit jam tambahan secara rutin.

Oleh karena itu, sebaiknya ananda tidak perlu mendapatkan les dan kursus tambahan dengan materi yang sama kecuali secara fisik mereka cukup kuat dan benar-benar menyenanginya. Ingat, bukan sekadar menurut! Anada harus benar-benar memastikan anak suka dengan les dan kursusnya.

2. Melatih Anak Disiplin Waktu

Ajarkan anak untuk displin dengan kegiatannya sehari-hari, seperti waktu istirahat dan main game. Ini akan sangat membantu saat mereka fokus di sekolah. Apalagi memang ada tambahan kursus lain untuknya. Meskipun si kecil menyukai, kedisiplinan dalam melaksanakannya sangat penting. Adakan pula waktu belajar di malam hari minimal satu jam meskipun tidak ada PR. Anak bisa sekadar membaca atau merapikan buku-buku yang akan dibawa esok hari.

3. Menyesuaikan Kegiatan Anak dengan Minat dan Kemampuan

Anda dapat didaftarkan les dan kursus untuk hal yang disukainya. Jika memang anak menyukai dan berprestasi akademik, tanyakan untuk les atau privat mata pelajaran.

JIka tidak, anak bisa mengikuti les mengaji, kursus melukis, bermain musik, dan lain-lain. Bukan sekadar untuk mengejar prestasi, di sini anak akan merasa lebih santai bersama teman-temannya.

4. Tidak Memaksakan Prestasi Akademik Tertentu

Tidak perlu memaksakan prestasi akademik tertentu kepada anak. Biarlah mereka belajar dan mengalir. 

Tidak perlu pula membandingkannya dengan anak lain karena mereka memang berbeda.  Di sini orang tua bisa introspeksi diri mengenai satu hal yang dulu disukainya dan tidak.

5. Meluangkan Waktu Bersama

Luangkan waktu bersama anak di lingkungan selain sekolah sesekali.

Anak laki-laki yang beragama Islam dapat diajak ke masjid untuk lebih mengenal lingkungannya. Sementara anak perempuan bisa diajak bersilaturahim mengadiri acara tetangga. Mereka akan mendapat teman baru sekaligus merasakan kedekatan dengan orang tua.

6. Tidak Meminta PR

Pekerjaan rumah atau PR menjadi momok untuk anak-anak tertentu. Apalagi jika ada kesan harus selesai dikerjakan dan benar semua.

Jika memang ada PR dari sekolah, ajak anak menyelesaikannya dengan santai di waktu tetentu. Namun jika tidak ada, orang tua tidak perlu memintanya ke sekolah. Guru sudah mempertimbangkan semuanya dengan baik.

Apakah peran orang tua hanya lima yang disebutkan di atas? Tentu saja tidak! Poin di atas hanya mewakili bagian terbesarnya saja dari full day school.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berita dan info pendidikan terbaru, silakan terus mengikuti website kami. Bagi sekolah dan guru, daftarkan diri Anda di tempat yang terbaik agar optimal. 

Chat Icon