Untuk Guru & Sekolah

Kapan Waktu Anak Belajar Calistung? Ini Usia Yang Tepat!

Kemampuan setiap anak dalam menerima pelajaran memang berbeda-beda. Sebagai indikator kecerdasan akademis dasar, kapan waktu tepat anak belajar calistung?
  • 17 Juli 2024
  • Alfian Dimas
  • belajar calistung
  • anak
  • waktu tepat

Membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sering dianggap sebagai indikator kecerdasan anak usia prasekolah. Banyak orang tua yang menilai penting untuk memperkenalkan calistung sejak dini. Beberapa lembaga pendidikan, seperti Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, bahkan melakukan tes membaca dan berhitung sebagai syarat masuk.

Namun, kemampuan setiap anak dalam belajar calistung berbeda-beda. Ada yang sudah bisa membaca di usia 3-4 tahun, sementara yang lain baru lancar membaca saat berusia 7 tahun. Hal ini sering membuat orang tua khawatir dan mencari guru privat untuk mengajarkan anaknya membaca, menulis, dan berhitung. Apakah ini langkah yang tepat? Berapa sebenarnya usia yang ideal untuk belajar calistung?

Usia Tepat untuk Belajar Calistung

Literatur parenting tidak menyebutkan usia pasti kapan anak harus mulai belajar calistung, tetapi biasanya berkisar antara 4 hingga 6 tahun. Hal ini sangat tergantung pada proses pertumbuhan dan perkembangan anak sebelumnya. Anak-anak yang sudah siap mungkin tampak lebih cerdas pada usia 3 tahun.

Proses belajar calistung sendiri tidak termasuk dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan sosial anak, seperti tengkurap, mengucapkan kata, memegang benda, dan bersosialisasi. Yang penting adalah memastikan anak siap secara emosional dan fisik sebelum memulai belajar calistung secara serius agar tidak memicu trauma atau penolakan.

Tahapan Belajar Calistung

  1. Belajar Membaca Anak dapat diperkenalkan dengan lingkungan sekitarnya sejak bayi. Pada usia 2-3 tahun, mereka mulai mengenali benda melalui gambar dan menyebutkannya satu per satu. Pada usia 4-5 tahun, anak sudah bisa mulai belajar membaca kata dan mengenal huruf. Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa membaca kalimat sederhana sebelum masuk SD.
  2. Belajar Menulis Belajar menulis dimulai dari kemampuan motorik kasar, seperti menggenggam dan mengambil benda kecil. Anak perlu dilatih memegang pensil dengan benar dan mencoret-coret sebelum mereka bisa menulis dengan baik. Orang tua sebaiknya memberi contoh dan membimbing tanpa memaksa.
  3. Belajar Menghitung Belajar menghitung biasanya dimulai setelah anak bisa membaca dan menulis, meskipun beberapa anak bisa menghitung lebih awal. Tahap pertama adalah mengenal angka 1-10 dan menghitung jumlah benda. Setelah anak lancar, baru dilanjutkan dengan penjumlahan dan pengurangan sederhana.

Kapan Anak Siap Belajar Calistung?

Kesiapan anak belajar calistung tidak terjadi bersamaan. Ada yang lebih dulu siap belajar berhitung, sementara yang lain lebih tertarik membaca. Berikut tanda-tanda anak siap belajar calistung:

Siap Belajar Membaca:

  • Menunjukkan ketertarikan dengan buku dan huruf
  • Antusias mendengarkan cerita
  • Mampu menceritakan pengalaman
  • Membuat coretan dari kiri ke kanan
  • Bertanya tentang cara membaca kata

Siap Belajar Berhitung:

  • Memahami konsep angka dan benda
  • Menghitung objek dengan benar
  • Menyebutkan angka 1-10
  • Mengerti konsep jumlah dan ukuran

Risiko Memaksa Anak Belajar Calistung Terlalu Dini

Memaksa anak belajar calistung sebelum mereka siap dapat berdampak negatif. Anak bisa mengalami "mental hectic," merasa stress, dan menganggap calistung sebagai kegiatan yang tidak menyenangkan. Hal ini bisa mengurangi motivasi belajar dan menimbulkan trauma. Tekanan berlebih dari lingkungan juga dapat menyebabkan depresi dan kurangnya kepercayaan diri di masa depan.

Belajar calistung sebaiknya dilakukan saat anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan, biasanya sekitar usia 6-7 tahun. Kenalkan calistung dengan cara yang menyenangkan agar anak tidak merasa terbebani. Dengan demikian, anak dapat menikmati proses belajar dan tumbuh menjadi individu yang cerdas dan percaya diri. Semoga bermanfaat!

Chat Icon