Aplikasi belajar online sangat membantu siswa dalam belajar di rumah. Orang tua pun tidak perlu khawatir lagi jika tidak memahami materi pelajaran zaman now.
Namun, belajar secara online ini tidak semuanya membantu. Ada beberapa hal yang membuat anak menjadi malas. Orang tua harus mengawasi penggunaannya. JIka tidak, anak tinggal menyalin saat mengerjakan tugas tanpa perlu lagi berpikir untuk memahami.
Hasilnya, anak kelihatan sering belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah alias PR tetapi saat ulangan hasilnya mengecewakan. Apa yang terjadi?
Pada dasarnya tekonologi ada untuk memudahkan dan membantu pekerjaan manusia. Namun, manfaat produk memang tergantung pada pemakainya. Ibarat pisau, jika penggunaannya baik akan menghasilkan berbagai masakan lezat. Sebaliknya, jika pengguna gelap mata, dia bisa mengajak kepada tindakan kriminal.
Begitu pun dengan teknologi informasi yang menghasilkan telepon pintar. Kini, apa saja dapat diketahui hanya dengan modal kuota internet.
Ada 'Mbah Google', mesin pencarian pintar yang hampir serba tahu. Terbaru, aplikasi ini bisa melakukan pencarian hanya dengan foto dan suara saja.
Untuk anak sekolah, tersedia banyak aplikasi yang membantu mengerjakan tugas atau PR. Orang tua tidak perlu lagi repot mengajarkan anak Matematika, misalnya.
Namun, ada dampak negatif dari aplikasi tersebut, lho! Simak beberapa hal berikut!
Di aplikasi, biasanya ada tutorial pengerjaan tugas. Untuk PR Matematika dan IPA, tersedia jalan atau pembahasan soal.
Namun, tidak semua anak mau menggunakannya dengan baik. Ada yang hanya tingga menulis saja tanpa mau memahami. Di sini, aplikasi membuat anak menjadi malas. Semua PR termasuk tugas di sekolah dapat dengan mudah mereka kerjakan tanpa harus berpikir lagi.
Sebagai orang tua, Anda mungkin tidak mempunyai waktu untuk memeriksa dengan benar apa saja aktivitas anak dengan ponsel pintarnya.
Aplikasi belajar online, termasuk program yang membantu mengerjakan PR dapat dijadikan alasan anak lebih banyak bersama gadget. Saat ditanya, mereka akan menjawab, sedang mengerjakan tugas.
Pada anak yang malas, tugas sudah dikerjakan dengan menyalin atau menyontek. Sisa waktu yang ada mereka gunakan untuk berselancar di dunia maya atau bermain game online.
Gaya belajar anak berbeda-beda. Secara garis besar dalam ilmu psikologi ada audio, visual, dan audio visual.
Sebagian besar anak, baik karena lingkungan atau karakter, mempunyai gaya belajar audio visual. Meskipun ada video tutorial, mereka lebih mudah memahami pelajaran jika bertemu dengan gurunya langsung.
Orang tua harus memperhatikan juga hal ini agar tidak memaksa anak mengerjakan tugasnya sendiri.
Sebagai pengetahuan bagi orang tua dan guru, di bawah ini ada 5 aplikasi yang dapat membantu siswa mengerjakan PR hanya dengan foto.
Aplikasi ini tersedia dalam berbagai bahasa dunia dan diampu oleh banyak ahli Matematika dunia.
Cara penggunannya mudah, Anda tingga memasukkan atau mengirimkan foto saja ke aplikasi yang bisa diunduh di Play Store ini. Setelah itu, di sana akan muncul pembahasannya secara lengkap.
Brainly mungkin aplikasi yang paling pertama dikenal banyak siswa di Indonesia. Meskipun jawabannya tidak selalu terverifikasi oleh ahli, banyak yang menjadikannya panduan. Apalagi di sini tidak hanya menjawab soal Matematika saja. Anda bisa bertanya soal Bahasa Indonesia hingga Sosial Budaya.
Anda dapat mengunduh aplikasi Mathway secara gratis di Play Store atau App Store.
Program di dalamnya akan segera menyelesaikan soal Matematika lengkap dengan pembahasannya setelah kamu menuliskan atau memfoto. PR pun selesai lebih cepat dan anak dapat mencoba mempelajari cara penyelesaiannya sendiri.
Aplikasi dari Microsoft ini dapat diunduh gratis dengan penggunaan terbatas. Kelebihannya dibandingkan program sejenis adalah bisa menyelesaikan semua soal Matematika mulai yang sederhana sampai rumit atau sulit. Tahapan pengerjaan soal juga mudah dipahami dan Anda dapat melihatnya menggunakan grafik.
Kelebihan lain, aplikasi mengeluarkan quiz harian dan game Matematika yang dapat membantu anak berlatih dan senang mata pelajaran ini.
Aplikasi gratis yang satu ini termasuk lengkap dan sangat cocok untuk siswa sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
Cara penggunaannya mudah, cukup foto soal dengan kamera dan Anda akan mendapat jawaban lengkap dengan tahapan penyelesaian. Bahkan, di sini pengguna dapat mengetahui konsep pengerjaan soal yang jelas hingga lebih mudah belajar.
Terakhir, program juga menyediakan berbagai jenis soal dengan tingkat kesulitan berbeda untuk dipelajari.
Demikian aplikasi yang memudahkan anak mengerjakan PR. Ingat, orang tua dan guru tetap harus memberikan pengawasan. Jangan sampai siswa menjadi malas dan hanya menyalin jawaban.
Di luar ini, beberapa website bimbingan belajar juga dapat membantu anak mengerjakan PR secara online dan terbatas. Biasanya siswa hanya dapat mengakses beberapa soal saja dalam satu hari.
.jpg)
