Untuk Guru & Sekolah

7 Cara Jitu Melatih Anak Prasekolah Belajar Menulis Huruf dan Angka

Yuk, cari tahu cara efektif untuk mengajari anak prasekolah cara menulis yang tepat bagaimana, simak selengkapnya disini
  • 17 Juli 2024
  • Alfian Dimas
  • langkah
  • mengajarkan anak
  • menulis
  • prasekolah

Mengajarkan anak menulis di usia prasekolah adalah perkara yang terlihat mudah tetapi bisa menjadi sulit. Mudah jika dalam proses tumbuh kembangnya beberapa keterampilan dasar sudah mereka miliki. Namun, menjadi sulit jika anak tiba-tiba harus belajar dengan cepat untuk persiapan masuk sekolah dasar (SD).

Mengapa demikian? Karena menulis merupakan proses yang melibatkan keterampilan motorik halus serta daya ingat terhadap simbol-simbol. Anda dapat mengajarkannya beriringan dengan membaca dan berhitung. Jadi, ketika anak mengetahui bacaan 'saya', ia bisa langsung menuliskannya dengan benar.

Langkah Jitu dan Efektif Mengajarkan Anak Menulis

Pada usia prasekolah, fokus anak belum bisa seratus persen. Dibutuhkan waktu yang tepat dan efektif dalam mengajarkan mereka sesuatu. Suasana belajar juga harus menyenangkan agar mereka lebih mudah memahami. Banyak pendidik menerapkan sistem 'bermain sambil belajar' dan 'belajar sambil bermain' pada fase ini.

Sistem pembelajaran akan berhasil dengan metode yang tepat, seperti langkah jitu dan efektif mengajarkan anak menulis di bawah ini.

1. Merangsang Perkembangan Motorik Anak

Perkembangan motorik anak dimulai sejak usia 0 bulan. Bayi mulai menggerakkan tangan, duduk, berdiri, berlari, dan melompat. Berkaitan dengan menulis, Anda harus memberikan perhatian pada area tangan. Sebelum usia 1 tahun, anak sudah bisa menggerakkan tangannya untuk mengambil sesuatu yang besar. Setelah itu, bayi akan mengambil benda kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari, menggenggam, dan menggoyangkannya.

Pada usia 18 bulan, anak sudah dapat memegang pensil yang lebih besar dengan mantap meski belum benar. Jangan paksa anak di usia ini untuk memegangnya sesuai standar.

2. Memberikan Suasana Belajar

Masa balita merupakan golden age atau usia emas di mana otak dapat menerima sebanyak mungkin input dari luar. Pada waktu ini, balita senang meniru perbuatan orang dewasa, seperti memasak, berdandan, berbicara, dan lain-lain.

Oleh karena itu, setiap hari perkenalkan anak dengan suasana belajar, seperti membaca buku dan menulis. Melihat orang tua menulis, anak akan tergerak hatinya untuk melakukan hal yang sama.

3. Memberikan Pensil Warna yang Besar dan Area Menulis

Saat anak sudah terlihat tertarik dengan kegiatan menulis, berikan mereka pensil warna yang besar dan buku cukup besar. Biasanya, anak hanya mencoret-coret buku tanpa bentuk. Orang tua bisa mewarnai suatu gambar bersama meski anak belum dapat mengikuti. Gambar pula berbagai bentuk, seperti bunga, bola, dan beberapa kesukaan anak. Tidak harus bagus, yang penting mereka memahami bahwa tulisan dapat membentuk sesuatu. Dari contoh ini, balita juga menyadari aturan mewarnai yang benar tanpa harus diberi tahu.

4. Membuat Bentuk

Di usia yang lebih besar (sekitar 2 tahun), anak sudah dapat memegang pensil sendiri dengan baik. Secara alami, tangan akan melakukan adaptasi cara menulis yang benar. Meskipun anak belum dapat membuat bentuk karena tekanan pada pensil belum pas dan pengendalian gerakan tangan belum ada, balita dapat diajarkan membuat bentuk lingkaran besar, garis panjang tanpa putus, dan sebagainya.

5. Menyambung Dua Titik

Jika anak sudah memahami cara mewarnai tanpa melewati garis gambar dan melakukannya meski tidak sepenuhnya baik, Anda dapat membelikan anak buku huruf dengan titik-titik. Anak belajar menggerakkan tangan dengan menyambungkan titik-titik. Dari sini, orang tua sudah dapat menggabungkan dua kecakapan, membaca dan menulis.

6. Menulis Berbagai Garis

Pada tahapan lebih tinggi dalam mengajarkan anak menulis, orang tua dapat menyediakan buku dengan kotak-kotak besar. Anak belajar menulis garis lurus dan lengkung. Jangan lupa mengajarkan mereka menulis sesuai kaidah, seperti menulis garis tegak dari atas ke bawah dan garis datar dari kiri ke kanan. Kaidah menulis atas bawah akan membantu anak menuliskan huruf lebih rapi karena sudah terbiasa.

7. Menulis Huruf, Kata, dan Kalimat

Tahap akhir pelajaran menulis untuk anak usia prasekolah adalah menulis huruf, angka, kata, dan kalimat. Setelah bisa menulis di kotak besar, barulah guru menyodorkan buku tulis biasa. Menulis huruf dan angka menjadi yang pertama harus dikuasai, baru kemudian kata dan kalimat. Anda harus mengajarkan anak menyalin kalimat dengan spasi di setiap kata agar terbiasa.

Demikian 7 langkah jitu dan efektif mengajarkan anak menulis. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada setiap kemajuan yang dicapai. Ingat, fokus anak dalam belajar masih di sekitar 5 menit. Semoga bermanfaat!

Chat Icon