Berhitung merupakan salah satu kemampuan akademik dasar yang mulai diajarkan pada anak yang sudah memasuki taman kanak-kanak (TK). Kemampuan berhitung berkaitan dengan perkembangan aspek kognitif pada tumbuh kembang anak itu sendiri. Oleh karena itu, tak heran jika anak-anak TK zaman sekarang sudah diajari operasi hitung dasar seperti penjumlahan dan pengurangan.
Berbeda dengan anak-anak pada jenjang SD dan SMP, mengajari anak-anak TK berhitung tidaklah mudah. Anak TK belum mengenal konsep abstrak pada operasi hitung. Karena itulah, kamu membutuhkan media untuk membantu anak-anak memahami angka, konsep, dan operasi hitung sederhana dengan mudah.
Nah, untuk mempermudah Mama mengajarkan si Kecil berhitung secara efektif, berikut odysee education telah merangkum 7 cara mengajarkan anak TK berhitung dengan mudahnya.
Berhitung dengan jari tangan adalah cara paling mudah untuk mengajari anak tentang angka. Cobalah untuk memberitahu berapa usianya dengan menggunakan jari-jarinya. Misalnya, usia si kecil 5 tahun. Minta anak menunjukkan angka 5 sambil berhitung dengan jari-jarinya. Gunakan cara ini untuk menghitung benda-benda lain di sekeliling, seperti jumlah mobil yang melintas di jalan atau jumlah teman sekelasnya.
Saat si kecil berulang tahun, ini adalah langkah awal ia mulai mengenal angka, yakni lewat lilin-lilin yang dipasang di atas kuenya. Gunakan momen tersebut untuk memperkenalkan angka-angka lain. Kamu juga bisa mengajak anak menghitung jumlah hadiah yang ia peroleh dari teman-temannya yang datang ke pesta.
Belajar berhitung anak TK bisa juga dilakukan dengan menggunakan krayon. Objek warna-warni ini akan mudah menarik perhatian si kecil sehingga sangat mudah dipakai untuk belajar berhitung. Di sela-sela kegiatan mewarnai, ajak anak untuk menghitung jumlah batang krayon yang dimiliki oleh si kecil.
Cara ini juga dapat digunakan untuk belajar penjumlahan dan pengurangan. Caranya adalah dengan memberi si kecil krayon, kemudian ambil beberapa buah darinya untuk memberitahu cara kerja pengurangan. Sebaliknya, kamu bisa menambah beberapa krayon ke tangan anak untuk mengajarinya konsep penjumlahan.
Waktu makan camilan juga bisa dimanfaatkan untuk mengajari anak berhitung. Misalnya, ketika anak sedang menuangkan sereal ke dalam mangkuk atau memindahkan biskuit ke piring. Ajak dia menghitung, “Satu, dua, tiga. Ini ada 3 buah biskuit untuk kamu.”
Hal yang sama juga bisa kamu lakukan ketika sedang makan permen atau cokelat koin yang disukai si kecil.
“Satu ditambah satu, sama dengan dua. Dua ditambah dua, sama dengan empat.” Pernah dengar lagu ini? Nah, cara ini juga bisa kamu lakukan saat mengajari anak mengenal angka dan berhitung. Selain lagu ini, ada beberapa lagu lain yang juga bisa digunakan, seperti lagu ‘Dua Mata Saya’ atau lagu ‘Tek Kotek Anak Ayam’. Sambil bernyanyi, belajar matematika jadi lebih menyenangkan.
Memainkan permainan petak umpet ternyata bisa jadi cara yang ampuh untuk belajar berhitung anak TK. Saat kamu mulai bersembunyi dan si kecil berjaga, minta anak untuk menghitung. Tidak hanya membantu si kecil lebih banyak mengenal angka, cara ini juga bagus untuk melatih otot motoriknya karena dia jadi bergerak aktif untuk bersembunyi dan menemukan.
Langkah lain belajar berhitung anak TK adalah dengan menggunakan poster angka. Ada banyak sekali jenis poster angka dengan desain menarik yang dijual di pasaran. Pilihlah tema yang disukai anak agar dia lebih bersemangat saat belajar mengenal angka dan berhitung.
Dengan berbagai metode ini, kamu bisa membantu si kecil mengembangkan kemampuan berhitungnya dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Selamat mencoba!