Diketahui, permainan atau game dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi siswa dalam belajar. Mereka dapat bersenag-senang sebelum mendapatkan materi pelajaran hingga lebih mudah menyerapnya.
Selain itu, game dapat juga diselipkan materi itu sendiri. Pada akhirnya, bermain sambil belajar di kelas sekolah dasar hingga menengah mempunyai beragam manfaat, antara lain meningkatkan daya ingat, keterlibatan siswa, pengetahuan guru akan karakter siswa, dan membentuk kelompok baru yang lebih beragam.
Dengan pengaturan waktu yang tepat, bermain sebelum dan sesudah pelajaran selama sekitar 10 menit akan sangat efektif. Siswa pun akan menantikannya setiap hari.
5 Permainan Sederhana yang Dapat Dilakukan di Kelas
Guru tidak harus menciptakan sesuatu yang baru saat mengajak siswa bermain di kelas. Beberapa permainan lama dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Contohnya bisa Anda perhatikan sebagai berikut.
1. Bisikan Akurat
Sebuah pelajaran yang tidak membutuhkan banyak peralatan. Semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan daya ingat.
Caranya, kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dan mereka diminta berbaris ke belakang. Peserta didik dengan daya ingat terbaik di setiap kelompok diminta untuk berada paling depan, sementara lainnya membalikkan badan. Setelah itu, pengajar membisikkan sebuah kalimat sesuai pelajaran hari itu. Guru juga dapat memberikan sebuah kertas berisi pesan sebuah kalimat.
Siswa pertama diminta mengingat detil setiap kata dalam kalimat. Setelah itu siswa di barisan kedua dipersilakan berbalik dan siswa pertama membisikkan kalimat yang sudah dia hafal. Begitu seterusnya sampai peserta terakhir.
Peserta paling belakang melaporkan kalimat atau pesan sampai pada dirinya. Kelompok yang dapat melaporkan pesan secara tepat sesuai kalimat awal adalah pemenangnya.
Pesan yang dapat semua ambil dari game ini adalah terkadang pesan tidak utuh diterima. Sekian banyak orang yang menyampaikannya, ada yang menambah dan mengurangi. Jadi, jangan langsung mempercayainya.
Isi pesan bisa merupakan mata pelajaran yang sudah dijelaskan sebelumnya, seperti "Tumbuhan hijau yang melakukan fotosintesis memerlukan cahaya dan karbondioksida'.
2. Tebak Kata
Permainan selanjutnya adalah tebak kata. Guru dapat membuat kotak kata dan menyampaikan clue atau kata kunci. Di sini, peserta didik dalam kelas juga dibagi menjadi beberapa kelompok.
Sebelumnya, pengajar dapat mengadakan undian terlebih dahulu urutan kelompok yang boleh menebak awal. Mereka nantinya diberi kesempatan menyebutkan satu huruf dan guru menuliskannya di kotak yang tersedia. Setelah itu, kelompok bisa menebak kata yang dimaksud. Jika belum tertebak, kesempatan akan berpindah ke kelompok selanjutnya.
Setelah pemenang berhasil menebak kata, poin ditambahkan jika kelompok berhasil menjelaskan arti dari kata yang ditebaknya.
3. Ayo Kerjakan Tugas dengan Cepat
Permainan ini bisa digunakan untuk indvidual atau kelompok. Guru menyiapkan sepuluh pertanyaan sesuai materi pelajaran dan murid harus menjawabnya dalam satu menit setelah permainan dimulai. Tentu saja, siswa yang dapat melakukannya dalam satu menit adalah pemenangnya.
Bagaimana cara mengerjakannya? Soal pertama harus berbunyi ,"bacalah semua soal terlebih dahulu dengan teliti'. Sementara soal nomor terakhir harus berbunyi ,"kamu telah membacanya dengan baik dan soal selesai dikerjakan'. Jadi, murid yang melaksanakan perintah hanya memerlukan waktu satu menit atau kurang untuk mengerjakan keseluruhannya.
Pelajaran dari sini adalah fokus dengan soal dan perintahnya. Siswa terkadang mengerjakan soal tanpa melihat dan memahami terlebih dahulu perintah yang berada di atasnya.
4. Tebak Gambar
Game ini sudah digunakan secara umum. Guru menuliskan sebuah kata yang harus diterjemahkan dalam gambar. Setiap kelompok memilih satu orang untuk menggambar.
Kelompok diberi kesempatan dengan rentang waktu tertentu untuk menebak gambar yang dibuat oleh temannya. Setelah itu menjelaskan makna dari kata tersebut. Jika kelompok tidak bisa mengetahui gambar yang dibuat teman dalam waktu yang ditentukan, kelompok lain dipersilakan menebaknya.
5. Teka-Teki Silang
Ini permainan otak tetapi banyak orang yang menyukainya. Guru sesekali dapat membuatkan yang sesuai dengan materi pelajaran. Tidak perlu banyak, dalam satu pertemuan cukup 10 nomor yang harus diisi.
Mudah bukan? Sebagai pengajar Anda harus mencobanya. Apalagi permainan atau game di kelas ternyata membawa banyak kelebihan. Yuk, dicoba! Explore juga berbagai game lain!